Friday, January 25, 2013

Cara Membuat Ragi Biang......

Ragi biang adalah peoses setelah ragi alami cair sudah selesai dibuat. Langkah ini dilakukan untuk membuat ragi alami lebih kuat dan lebih murni. Anda dapat mendapatkan ragi biang yang sehat setelah menambahkan air dan tepung beberapa kali. Anda harus membuat ragi biang terlebih dahulu untuk semua bahan roti. Anda dapat membuat ragi biang dari bahan ragi apapun, misalnya kismis, pisang atau stroberi, kecuali sourdough.

Ragi A (hari pertama)
Bahan2:  100 ml cairan ragi (starter), 100 tepung terigu protein tinggi

Cara membuat:
Campur 100 gram tepung terigu dengan 100 ml cairan ragi
didalam toples atau wadah plastik. Tutup dan diamkan
selama 18-24 jam pada suhu ruang (sekitar 25C)

Ragi B (hari kedua)
Bahan2: 100 gram ragi A, 100ml air, 100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam

Cara membuat :
Jika adonan mengembang lebih dari dua kali lipat,
campur dengan baik 100 gram ragi A,
100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam
dengan 100ml air didalam toples atau wadah platik.
Tutup dan diamkan selama 12 jam pada suhu ruang .
Anda dapat menggunakan cairan ragi selain air.
Dari tahap ini anda sudah dapat membuat roti.

Ragi C ( hari ketiga)
Bahan2: 100ml  ragi B, 100 ml air, 100 gram tepung terigu protein tinggi , 2 gram garam

Cara membuat :
Jika adonan mengembang lebih dari dua kali lipat,
campur dengan baik 100 gram ragi B,
100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam
dengan 100ml air didalam toples atau wadah platik.
Tutup dan diamkan selama 6-8 jam pada suhu ruang .
Ragi C ini lebih aktif daripada ragi B.

Saat ragi telah dua kali lebih banyak, ragi dapat disimpan dalam lemari es selama 1 minggu.

Tips:
Jangan hanya memperhatikan waktu fermentasi. Hal yang paling penting adalah kondisi adonan. Waktu fermentasi dapat berbeda-beda, tergantung bahan yang digunakan, suhu, dan banyak faktor lain. Jika adonan sudah mengembang dua kali ukuran semula dan terdapat gelembung udara, berarti telah terfermentasi.



2 comments:

  1. Postingannya baru ya bu.. Nice posting.. Semoga ilmunya semakin berkah :)

    ReplyDelete
  2. waktu membuat pertama kali ragi A, 100 ml cairan ragi (starter) nya dapat drmn ? beli? ato buat?

    ReplyDelete