Saturday, January 26, 2013

Panettone...

Panettone merupakan roti yang berasal dari Milan.Umumnya disajikan saat Natal atau perayaan Tahun Baru di Italia. Dulu roti ini dibuat oleh bangsawan Italia bernama Ughetto Atellani yang sangat mencintai Adalgisa - putri seorang pembuat roti yang miskin bernama Toni. Untuk membantu Adalgsia, bangsawan tersebut menyamar menjadi tukang roti dan menciptakan roti yang dibuat dari terigu, margarine, telur, kismis, lemon dan jeruk.

Bahan2:

250 gram tepung terigu cakra
125 gram ragi biang ( aku pake ragi kismis)
30 gram gula pasir ( aku pake brown sugar)
5 gram garam
1/2 butir telur ayam
35 gram margarine
50 ml susu cair
60 ml air biasa
75 mix peel
100 gram kismis

Cara membuat:
Rendam kismis dalam air selama setengah jam
Masukkan terigu , gula, garam, air dan susu dalam mangkuk hingga rata. Tuang campuran cairan kedalam lubang tepung, aduk rata. Pindahkan keatas meja marmer yang ditaburi sedikit tepung.

Tambahkan  margarine pada adonan, uleni hingga kalis dan elastis. Masukkan buah kering kedalam adonan, campur hingga rata. Bentuk menjadi bulat dan letakkan di mangkuk, tutup dengan plastik. Biarkan hingga mengembang 2 kali lebih besar ( 2-3 jam) pada suhu ruang.
Kempiskan adonan dengan cara diitinju untuk membuang sisa gas.

Cara Penyimpanan Ragi Alami ...

Ada beberapa cara penyimpanan ragi alami :

1. Metode Refresh
Biasanya kita akan menyimpan biang ragi

Friday, January 25, 2013

Bagel.....bagel...

Bagel merupakan roti yang berasal dari New York. Umumnya dimakan untuk sarapan. Bagel memiliki tekstur yang kenyal. Sangat cocok disajikan dengan sandwich. Bagel tidak banyak mengandung gula dan minyak sehingga baik untuk kesehatan.

Bahan2 :
250 gram tepung cakra
125 gram ragi biang (aku pake ragi biang dari kismis)
20 gram gula
5 gram garam
25 ml minyak zaitun ( 4 sendok makan)
125 ml air biasa

Cara membuat:
Buat adonan hingga mengembang dan siap dibentuk. Kempiuskan adonan dengan cara ditinju.
Potong adonan dan timbang dengan berat kurleb 100 gram. Bentuk menjadi bulat . tutup dengan plastik dan diamkan selama 30 menit pada suhu ruang.

Setelah mengembang, bentuk 1 buah adonan menjadi lonjong dengan panjang kira2 15 cm, kemudian satukan kedua ujungnya, gunakan air untuk mempermudah.

Tutup adonan dengan kain atau plastik, diamkan 60-90 menit pada suhu ruang.


Panaskan air hingga mendidih. Celupkan bagel yang telah mengembang dalam air mendidih selama 20 detik, angkat dan tiriskan.
Letakkan bagel di loyang . Olesi bagian atasnya dengan telur atau susu cair . Panggang selama  15 menit hingga warnanya menjadi coklat keemasan.










Cara Membuat Ragi Biang......

Ragi biang adalah peoses setelah ragi alami cair sudah selesai dibuat. Langkah ini dilakukan untuk membuat ragi alami lebih kuat dan lebih murni. Anda dapat mendapatkan ragi biang yang sehat setelah menambahkan air dan tepung beberapa kali. Anda harus membuat ragi biang terlebih dahulu untuk semua bahan roti. Anda dapat membuat ragi biang dari bahan ragi apapun, misalnya kismis, pisang atau stroberi, kecuali sourdough.

Ragi A (hari pertama)
Bahan2:  100 ml cairan ragi (starter), 100 tepung terigu protein tinggi

Cara membuat:
Campur 100 gram tepung terigu dengan 100 ml cairan ragi
didalam toples atau wadah plastik. Tutup dan diamkan
selama 18-24 jam pada suhu ruang (sekitar 25C)

Ragi B (hari kedua)
Bahan2: 100 gram ragi A, 100ml air, 100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam

Cara membuat :
Jika adonan mengembang lebih dari dua kali lipat,
campur dengan baik 100 gram ragi A,
100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam
dengan 100ml air didalam toples atau wadah platik.
Tutup dan diamkan selama 12 jam pada suhu ruang .
Anda dapat menggunakan cairan ragi selain air.
Dari tahap ini anda sudah dapat membuat roti.

Ragi C ( hari ketiga)
Bahan2: 100ml  ragi B, 100 ml air, 100 gram tepung terigu protein tinggi , 2 gram garam

Cara membuat :
Jika adonan mengembang lebih dari dua kali lipat,
campur dengan baik 100 gram ragi B,
100 gram terigu protein tinggi, 2 gram garam
dengan 100ml air didalam toples atau wadah platik.
Tutup dan diamkan selama 6-8 jam pada suhu ruang .
Ragi C ini lebih aktif daripada ragi B.

Saat ragi telah dua kali lebih banyak, ragi dapat disimpan dalam lemari es selama 1 minggu.

Tips:
Jangan hanya memperhatikan waktu fermentasi. Hal yang paling penting adalah kondisi adonan. Waktu fermentasi dapat berbeda-beda, tergantung bahan yang digunakan, suhu, dan banyak faktor lain. Jika adonan sudah mengembang dua kali ukuran semula dan terdapat gelembung udara, berarti telah terfermentasi.



Kunci Sukses dan Tips2 dalam pembuatan Ragi Alami ....

Tips no 1
Jika ini merupakan pertama kalinya anda membuat roti dengan ragi alami, disarankan untuk membuat ragi kismis. Kismis tidak hanya sangat mudah diperoleh di toko atau pasar, tetapi juga memiliki kemampuan fermentasi yang kuat, serta tidak mudah terkontaminasi dibandingkan dengan bahan-bahan lain.

Tips no. 2
Kismis dapat diganti dengan buah lain sesuai keinginan anda....
Sterilkan semua alat dan toples pada suhu 100C selama 5 menit
Gunakan air bersih yang tidak terkontaminasi bakteri
Perbandingannya yaitu buah 100: 250 air
Gunakan bahan organik dan bahan2 yang baru dipanen sehingga ragi dapat lebih mudah diperoleh
Suhu fermentasi yang baik adalah 24-28C, sangat pentng untuk menjaga suhu supaya tetap sama selama proses fermentasi.

Tips no. 3
Ragi yang baik memiliki banyak gelembung udara dan terdengar suara dari gelembung2 udara tersebut saat tutup toples dibuka. Aroma ragi menjadi seperti tape segar dan manis. Warnanya menjadi lebih gelap dan keruh karena adanya pertumbuhan mikroorganisme. Terlihat koloni mikroorganisme berwarna putih dibagian bawah toples. Cairan ragi berasa tidak terlalu asam.

Kunci Sukses mebuat Ragi Alami
Gunakan toples bersih dan steril
Jaga suhu tetap sama
Jangan sering membuka toples
Cek setiap hari
Gunakan buah segar dan organik
Selalu jaga kebersihan
Jika buah tidak terlalu manis, tambahkan gula
Jika buah tidak memiliki cukup keasaman. tambahkan 1/2 sendok teh air jeruk nipis.



Wednesday, January 23, 2013

Banana Muffin ....

Muffin ini saya copas dari blognya "Joy of Baking" ...kue ini enak , nikmat untuk dinikmati sambil minum kopi ..., untuk kemilan sore hari ..... juga nikmat ...
Kalau sisa bisa didimpan di kulkas ...besok baru dimakan ...semakin enak ...
Resepnya adalah sb:



Banana muffin with White Chocolate

225 grams – tepung gandum/ terigu segitiga
155 grams -   brown sugar/gula merah disisir
1 teaspoon baking powder
1/2 teaspoon baking soda
1/4 teaspoon garam
65 grams - white chocolate chips or chunks – kalau ada /gak ada gpp tetep enak
 454 gram -  pisang  ambon dihaluskan ( cari pisang ambon yang sudah matang betul dan kulit luarnya sudah mendekati hitam tapi dalemnya masih bagus  
113 grams-  unsalted butter, cairkan
2  telur utuh  , kocok lepas ( aku telur ayam kampung)
1 tsp  vanilla extract ( jangan yang bubuk)

Caranya :
Campurkan bahan kering : tepung, baking powder, baking soda , garam, white chocolate
Campurkan  (aduk) pisang yang sdh halus, melted butter, telur kocok, vanilla extract
Campur  ( aduk) kedua bahan diatas ( bahan kering dan basah )
Tuang didalam cetakan muffin dan panggang pake api bawah kira2 - 30 menit
Jadi 12 muffin sedang 

Bahan - bahan yang diperlukan ....



Adonan sebelum di oven ...


Muffin sudah matang ...


Muffin sudah bisa dinikmati .....


Selai Nanas dan jeruk .....selai sehat...

Untuk melengkapi roti sehat saya juga membuat selai sehat ..salah satunya adalah selai nanas dan jeruk...
bahannya sangat sederhana hanya nanas dipotong2, kulit jeruk ( cari jeruk yang kulitnya tebal seperti sunkist) dipotong kecil2 kotak2, brown sugar/gula merah ....

Original recipt by Yvonne - Ubud

Selai Nanas Jeruk

Bahan:
Nanas kira 1 buah yang besar ( kupas , buang bagian tengahnya potong kecil2)
Kulit Jeruk  75 -100gram ( sebaiknya jeruk yang kulitnya tebal misalnya sunkist )
Brown Sugar ( gulamerah iris tipis2) 75 gram ( atau tambahkan 25 gram gula pasir)
Air bias 1 cup

Cara membuatnya :

Iris gula merah tipis 2



Iris nanas dan kulit jeruk...


Masukkan gula merah/gula pasir + kulit jeruk masak dengan api kecil hingga kulit jeruk empuk.
Kemudian masukkan irisan nanas dan aduk terus sampai mengental


Rebus botol2 agar steril selama kurleb 10 menit kemudian angkat dan balikkan agar airnya turun kebawah ( botol masih dalam keadaan panas ya )


Isikan selai dalam keadaan panas kedalam botol yang masih panas/hangat tadi dan beri jarak (mengisinya jangan sampai penuh)


Kemudian tutup botol , dan botol selai tersebut kembali direbus selama 10 menit agar selai tahan lama disuhu ruang
Apabila botol sudah terbuka / selai sudah dinikmati sisanya  ...masukkan kedalam kulkas ...



Bahan2 Untuk Membuat Ragi Alami .....

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gula merupakan sumber energi untuk pertumbuhan yeast, jadi bahan apapun yang mengandung sumber karbondioksida dan dapat dimakan , dapat digunakan untuk membuat ragi. Misalnya bunga yang dapat dimakan, sayuran, rempah2 dan buah dari kebun. Dengan menuang air kedalam bahan2 tersebut mikrobia dapat tumbuh. Bahan yang digunakan untuk membuat ragi tidak perlu dicuci karena pada permukaan bahan tersebut mengandung mikrobia yang efektif untuk proses fermentasi. Jadi sebaiknya gunakan bahan organik, karena bahan2 kimia, misalnya pupuk dan pestisida dapat mengganggu proses fermentasi.

Ada beberapa bahan yang dapat difermentasi tapi tidak aplikatif untuk membuat roti, misalnya pepaya, nanas, dan kiwi karena mengandung enzim protease. Saat membuat adonan, gluten akan rusak okeh enzim protease sehinga berpengaruh terhadap perkembangan adonan. Sebelum anda membuat ragi dengan bahan tersebut , sebaiknya nonaktifkan enzim dengan pemanasan kemudian fermentasikan pada suhu ruang untuk menumbuhkan mikroba.

Diambil dari buku karangan SanjinKo

Tuesday, January 22, 2013

Prinsip Fermentasi ...

Pengembang /yeast komersial dan alami adalah Saccharomyces Cerevisiae, yang umumnya terdapat disekitar kita, tapi yeast liar yang ada pada ragi alami memiliki karakter ygn berbeda . Berbagai macam yeast liar dan bakteri yang ada pada ragi akan berperan dalam fermentasi. Selama fermentasi lebih dari 30 macam komponen, seperti asam laktat, asam asetat, dan alkohol dihasilkan dan berbagai macam komponen tersebut meningkatkan aroma dan rasa pada roti .

Komponen yang dihasilkan selama fermentasi memiliki pengaruh terhadap tekstur adonan dan mencegah retrogradasipati dan mencegah tumbuhnya bakteri yang berbahaya pada roti dengan penurunan pH. Menurut penelitian, Lactobacillus Sanfranciscensis memproduksi senyawa anti jamur , selain itu enzim yang dihasilkan selama fermentasi seperti amylase dan protease juga dapat membantu memecah molokul yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dicerna.

Ketika membuat ragi alami, kita menggunakan bahan2 seperti buah, sayur atau serealia yang ditempatkan pada wadah tertutup yang beirisi air dan ditempatkan pada suhu sekitar 24-27C. Setelah beberapa hari mikroorganisme akan mulai tumbuh. Inilah ragi alami yang digunakan sebagai bahan utama untuk fermentasi roti. Yeast pada ragi akan memecah pati menjadi gula. Gula merupakan subtrat yang umumnya digunakan dalam proses fermentasi. Hasil dari fermentasi gula adalah etanol, asam laktat, asam asetat dan karbondioksida.

Diambil dari  buku oleh SanjiKo

Manfaat Roti dengan Ragi Alami....


Roti dengan ragi alami hanya menggunakan mikroorganisme bermanfaat yang berasal dari bahan2 alami, bukan yeast buatan. Roti yang difermentasi secara alami 100% sehat karena tidak memerlukan bahan tambahan buatan. Yeast liar dalam ragi menggunakan glukosa serta memproduksi karbondioksida , alkohol aromatik dan asam asam organik. Proses ini disebut "fermentasi". Zat zat tersebut memberi aroma dan rasa yang kaya sehingga tidak perlu penambahan bread improver , bahan kimia tambahan atau ragi komersial. Jika bahan masih segar dan ada cukup waktu, semua mikroorganisme dalam ragi akan bekerja dengan sendirinya.

Berikut ini manfaat roti dengan ragi alami .
1. Mudah dicerna :
Selama proses fermentasi, berbagai mikroorganisme mengubah senyawa pada roti menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna.
2. Membentuk tekstur yang empuk.
Berbagai macam mikroorganisme dapat menghasilkan pelembab seperti trehalose yang dapat menghambat retrogradasi pati pada roti sehingga keempukan roti menjadi lebih tahan lama.
3. Umur simpan yang panjang tanpa pengawet
Berbagai mikroorganisme meningkatkan keasaman dan menghasilkan senyawa antibakteri pada adonan sehingga roti dapat  disimpan lebih lama.
4. Kaya akan rasa dan aroma
Selama proses fermentasi, berbagai metabolit dari mikroorganisme memberikan rasa dan aroma yang unik dan beragam.
5.Menyehatkan
Selama proses fermentasi banyak enzim2 bermanfaat yang baik untuk kesehatan dihasilkan. Para ahli telah melaporkan bahwa mikroorganisme 2 dalam roti yang difermentasi secara alami sangat efektif sebagai antikolesterol, antikanker, dan antioksidan.

Semoga bermanfaat bagi para pembaca ......

Article diambil dari buku karangan Sanjin Ko

Apa itu Ragi Alami......

 Artikle diambil dari buku "Roti Sehat dan Lezat dengan Ragi Alami " karangan SangjinKo

Umumnya dalam proses pembuatan roti kita menggunakan pengembang instan /fermipan yang tersedia dipasaran . Fermipan merupakan yeast yang diproduksi dengan penambahan bahan kimia. Sebenanya yeast banyak terdapat pada buah2an, sereal  dan sayur, sehingga akan lebih baik kalau kita memanfaatkan bahan2 oraganik tersebut untuk membuat roti. Ketika kita membeli buah2an kemudian lupa dikonsumsi pada ahirnya buah akan terasa asam (seperti beralkohol), hal tersebut merupakan bukti keberadaan yeast pada buah2an. Yeast akan memecah karbohidrat pada buah menjadi gula dan alkohol. Selain yeast juga terdapat mikroorganisme lain yang bermanfaat pada proses pemanggangan.

Pertama2 kita perlu membuat ragi yeast liar untuk memproduksi roti fermentasi alami. Yeast dan bakteri alami biasanya selalu ada dalam kebanyakan makanan seperti buah2an, sayuran dan sereal. Ragi juga dapat dibuat dari tanaman herbal dan bunga. Anda dapat memilih bahan untuk ragi sesuai dengan keringinan anda.

Membuat rpti dirumah sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu mencampurkan bahan2 alami seperti buah2an dan sereal dengan air lalu biarkan dalam suhu ruang selama beberapa hari. Yeast dan bakteri yang bermanfaat akan bekerja menghasilkan ragi yang baik. Gunakan ragi ini untuk membuat roti, tidak dengan tambahan ragi komersial. Selama fermentasi dalam waktu cukup., mikroorganisme2 dalam ragi mengubah adonan menjadi senyawa2 yang mudah dicerna, serta membuat roti menjadi kaya rasa dan aroma.

Roti Simit --- roti sehat untuk keluarga

Roti ini berasal dari Turki. Orang Turki umumnya memekan roti putih dengan sup dan kopi untuk sarapan . Roti ini memiliki rasa gurih, ditambah penggunaa ragi alami yang memberikan aroma dan tekstur unik....

Resepnya adalah sbb :

Roti Simit
Resep asli oleh Sangjinko

250 gram terigu cakra
120 gram ragi biang (bisa lihat cara membuatnya )
5 gram garam
25 gram gula pasir
110 ml air
20 ml susu cair
1 sendok makan olive oil

Cara Membuat :
Uleni adonan hingga kalis dan elastis, tutup adonan dengan plastik dan diamlan selam 2-3 jam pada suhu ruang hingga mengembang


Timbang adonan masing 50 gram dan bentuk bulat2 , tutup dengan plastik selama 15 menit

Ambil  2 adonan gilas dan pipihkan


Gulung  adonan bentuk memanjang


Satukan kedua ujung adonan dan pilin seperti kepang


Tarik adonan dan pilin seperti bentuk gelungan.... basahi dengan air biasa dan beli wijen ..


Diamkan selama 60 - 90 menit


Setelah mengembang 2 x lipat ..panggang dalam oven dengan suhu 210C..selama 20-25 menit


Inilah bentuk dari roti simit .......



Rasa lebih enak dan aroma lebih harum .....


Tuesday, January 15, 2013

Lemari Fermantasi buatan sendiri ...

Saya posting ini untuk bahan pertimbangan teman2 yang ingin berbisnis roti dan belum bisa beli lemari proofing yang bagus bisa gunakan ide saya yaitu saya bikin rak yang berbentuk kotak seperti lemari tetapi semuanya hanya rak2 saya , dengan besar disesuaikan dengan loyang yang akan kita taruh disana nantinya . Terus dicover dengan plastic transparan sesuai besaran lemarinya dan diberi resleiting depannya untuk membuka dan menutup rak tsb. Nanti kalau rotinya sudah dalam proses fermantasi terakhir , dan sudah dioles permukaannya dengan susu dan telur bisa dimasukkan dilemari teb dan dilantai dibawah lemari ditaruh sepanci air panas yang tutupnya dibuka separo dan lemarinya ditutup rapat, jadi panas dari air panci tadi akan naik keatas dan menjadikan roti mengembang .....
Ini photonya ...




Saturday, January 12, 2013

Jenis Tepung Terigu ....

Ada 3 jenis tepung terigu yaitu tepung terigu protein rendah ( misalnya kunci biru ), protein sedang ( misalnya segitiga biru) dan proten tinggi ( misalnya cakra).
Untuk membuat roti sebaikanya gunajan tepung terigu protein tinggi karena dapat mengembangkan adonan dengan adanya gluten yang membentuk struktur berongga .
Untuk mendapatkan roti yang berkwalitas dibutuhkan 12 - 14% protein, kalau kita menggunakan protein sedang kita akan lebih lama menguleninya .











Tepung Gandum Utuh ( Whole Wheat)
 Tepung gandum utuh merupakan tepung yang dibuat dari biji gandum utuh tanpa penyosohan, yaitu gandung yang mengandung kulit. Warna Lebih coklat dan teksturnya kasar, lebih bernutrisi dan Low GI sehingga baik buat penderita diabetes.


Dasar Peniyapan Adonan Roti...

sumber dari buku karya SanjinKo...

Bahan-bahan Adonan
250 gram Tepung protein tinggi (cakra)
125 gram Ragi Biang
5 gram Garam
20 gram gula pasir
20 gram margarine
125 ml air dingin

Proses penbuatan adonan :
Letakkan tepung yang telah diayak dalam baskom , tambahkan gula dan garam, aduk rata , masukkan bahan cair , aduk rata baru tambahkan ragi biang dan air.

Tips: gula dan garam harus terpisah dengan ragi biang . Jika tercampur dapat mengganggu  proses pengembangan roti.

Terakhir apabila adonan sudah tercampur rata masuukan mentega atau minyak , kemudan uleni hingga rata .
Angkat adonan dari baskom dan letakkkan dimeja kayu atau keramik ulenei hingga kalis .

Untuk memastikan apakah adonan telah kalis dan elastis , ambil sedikit adonankemudian tarik dan rentangkan menggunakan dua tangan, Jika adonan terlihat transparan tanpa ada robekan saat ditarik maka gluten telah terbentuk sempurna. Jika saat ditarik adonan robek maka perlu dilakukan pengulenan kembali. Adonan yang dibuat dari tepung gandum elastisitasnya lebih rendah karena proses penggilingan yang kasar.

Bentik adonan menjadi bulat dan letakkan dibaskom dan tutup dengan plastik , diamkan di suhu ruang selama 2 - 4 jam sampai mengembang 2x lebih besar  dari ukuran semula , fermantasi bisa dihentikan dengan cara mengecek apakah adonan sudah mengembang sempurna.
Tekan telunjuk keadonan apabila adonan lama kembali berarti fermentasi sudahcukup, tapi apabila adonan cepat kembali setelah ditusuk dengan telunjuk , fermentasi masih perlu dilanjutkan .

Timbang adonan seberat 45 - 50 gram dam pulung berbentuk bola2 atau bisa juga diberi isi ( coklat, keju dll)sesuai selera.. dan letakkkan di loyang yang sudah diolesi margarine ...difermentasikan lagi selama 90 - 2 jam sampai mengenmbang menjadi 2x dari besar semula .

Oleasi permukann roti dengan campuran susu dan telur , ovem 15 - 20 menit di suhu 200C.

Photo hasil karya menyusul ya .....

Thursday, January 10, 2013

Membuat Ragi Alami .Sendiri di Rumah ....saya bikin dari kismis


Sumber dari buku "Rahasia Membuat Roti Sehat dan Lezal dengan Ragi Alami " by Sanjinko
blognya DianaCahya ...tks Diana ... anda telah menginspirasi saya ....

Bahan:
100 gram kismis, 250 ml air, 1-2 sdt madu atau gula organik, toples laca steril (ukuran 500ml)

Cara membuat :
1. cuci toples dengan sabun dan rebus dalam air mendidih kira2 5 menit sehingga botol steril
2. masukkan bahan2 diatas kedalam toples dan tutup , simpan di tempat yang suhunya stabil, kalau saya saya simpan di microwafe yang tidak menyala atau kotak stereoform. Dan tulis tanggal di tutup botol.
3. Aduk sesekali kismis dan air setiap hari sampai kira 4-6  hari dan lihat apakah kismis sudah mengambang dan banyak gelembung udara. Kalau keadaannya seperti itu berarti fermentasi telah sukses.
4. Saring kismis yng telah terfermantasi dan akan tinggal air kismisnya saja . dan bisa disimpan di kulkas selama 2 minggu sebelum diproses menjadi biang.
5. Air ragi siap diproses menjadi biang.

Proses menjadi ragi biang:
Ragi Biang A ( hari pertama)

Bahan : 100 ml cairan ragi kismis , 100 gram cakra
Campur semua bahan diatas, lalu tutup , diamkan selama 12 -24 jam agar mengembang 2x lipat.

Note : adonan ragi biang A menjadi 200 gram dan apabila dibuat ragi biang B
 akan menjadi 550 gram dan apabila dibuat ragi biang C akan menjadi ...

Ragi Biang B (hari kedua )
Bahan : 100 gram ragi A, 100 ml air, 100 gram tepung cakra, 2 gram garam

Cara membuat :
campur adonan tsb diatas tutup dan diamkan selama 12 jam sehingga menjadi 2 x lipat

Ragi biang C (Hari ketiga)
Bahan : 100 gram ragi B, 100 ml air, 100 gram tepung cakra, 2 gram garam

Cara membuat :
campur adonan tsb diatas ditutup dan diamlan 6-8 jam sehingga menjadi 2x lipat 


dibawah ini sedikit photo yang berhasil saya ambil untuk lebih memudahkan pembaca untuk mencerna proses ragi alami .....


Hari ke 4 kismia sudah mengapung dan banyak gelembung udara



Hari ke 4 kita saring ...tinggal airnya (ini bisa disimpan sampai 2 minggu dikulkas)


Kemudian cairan ragi akan diproses menjadi ragi biang yaitu dengan campuran bahan sbb:
100 ml cairan ragi
100 terigu cakra








Ditutup pake plastik 18 - 24 jam disuhu ruang


Hasil dari Ragi Biang A



Selanjutnya proses menjagi Ragi Biang B, bahan : 100 gr Ragi A, 100 ml Air, 100 gr terigu cakra, 2 gram garam aduk rata ...tutup plastik lagi 18- 24 jam disuhu ruang .....hasilnya adonan mengembang 2 x lipat seperti dibawah ini :




Pada tahap ini sebenarnya sudah bisa dipakai untuk membuat roti , tetapi untuk sempurnanya mari kita lanjut ke pembuatan Ragi Biang C dengan bahan sbb : 100 gram ragi biang B, 100 ml air, 100gram terigu cakra, 2 gram garam ...aduk rata , taruh di baskom dan tutup dengan plastik diamkan sampai dengan 6-8  jam di suhu ruang ....dalam keadaaan ini sudah sempurna pembuatan ragi biang dan sudah siap dipergunakan .



Buku Roti Sehat dan Lezat dengan Ragi alami

Waktu itu tiba2 saya jalan2 ke blognya www.DianaCahya.com dan menemukan article tentang pembuatan ragi alamai ...Diana ambil dari buku dengan judul "Roti Sehat & Lezat dengan Ragi Alami " karangan chef dari Korea yaitu "Sangjin Ko "....aku kemudian meluncur ke Gramedia ....untung masih dapatkan bukunya sementara diraknya tinggal 3 exemplar.
Yang pertama2 saya lakukan adalah membuat ragi biang dulu ...ini sudah berjalan 3 hari semoga dihari yang keempat sudah bisa jadi ....

ini buku yang aku maksudkan ....



Wednesday, January 9, 2013

Roti Tawar Gandum...

Ahirnya rasa penasaranku terjawab ...soalnya saya setiap minggu musti beli roti tawar gndung sampai 3-4 loaf untuk konsumsi rumah ...sudah lama cari rtesep yang pas ...
Eh dilalah ...saya baca blognya www.DianaCahya.com...disitu lengkap ceritanya dan resepnya sekalian ..dan dia juga demo di youtibe ...tks diana ya ...
ini penampakan rotinya setelah selesai :










Resepnya ada dibawah ini ...

Roti Tawar Gandum..

Bahan:
375 gram tepung gandum utuh ( whole wheat)
220 ml air hangat
50 ml susu cair
6 sendok makan minyak zaitun
1 1/2 sendok tea garam halus
2 sendok tea ragi instan ( pastikan raginya baik dan fresh)
6 sendok makan madu atau brown sugar

Cara membuatnya :
Campur semua bahan kecuali minyak dan garam dimasukkan setelah adonan setengah kalis , karena garam itu tidak bisa bertemu dengan fermipan secara langsung ..bisa tidak mengembang adonan ...
Setelah adonan kalis tutup dengan plastik dan diamkan sampai 1 jam hingga mengembang 2 x
setelah itu kempiskan dan giling adonan kemudian gulung dan masukan di loyang ...
diamkan 10 menit agar agak mengembang dan oven hingga kecoklatan..

Selamat mencoba ....